Bikin Merinding..!! Ditawari jemputan Bus, Inilah Yang Dilakukan Kafilah Aksi Bela Islam 212 Dari Ciamis |
KH.
Maksum Hasan, Imam Daerah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI)
Jawa Barat dalam wawancaranya hari ini dengan Radio Dakta, mengatakan bahwa
sekitar 3000 jemaah masih tetap berjalan kaki menuju Jakarta tempat
berlangsungnya Aksi Super Damai Bela Islam Jilid III.
Ia
mengatakan, tidak benar apabila jamaah telah berhenti dan diangkut oleh bus
sebagaimana diberitakan di media sosial.
"Pagi
ini kami sudah sampai di Rajapolah dan meneruskan ke Ciawi yang akan disambut
para santri dari pesantren Darussalam. Kami bertekad tetap berjalan kaki ke
Jakarta. Tidak ada niat untuk menghentikan aksi jalan kaki tersebut meski
banyak perusahaan bus yang sudah menawarkan jasa transportasi," kata KH.
Ma'sum kepada Syifa Faradilla dari Dakta.
Menurut
KH Maksum, banyak warga muslim yang bersimpati dengan aksi mereka tersebut
bahkan terlihat melalui pemberian makanan dan minuman kepada jemaahnya. Ia
menjelaskan, dalam perjalanan menuju aksi bela Islam di Jakarta 212, jika lelah
mereka akan singgah di pesantren atau di masjid.
"Sepanjang
jalan yang kami lintasi, airmata terus mengalir dari jamaah berikut masyarakat
melihat pasukan long march ini. Kami akan bermalam di pesantren dan masjid yang
terdapat di sepanjang perjalanan dari Ciamis hingga Jakarta," paparnya.
Terharu
lagi...
Hari
ini tgl 29-11-2016 sekitar jam 08.30-09.00 pagi terdengar siaran langsung
wawancara di radio Dakta dengan salah satu Kiai pimpinan Mujahid
rombongan yang berjalan kaki menuju Jakarta dalam aksi membela Islam. Beberapa
pernyataan yang saya catat dari pernyataan pimpinan rombongan tsb dalam membela
Islam tentang penegakan hukum terhadap penista Al'quran sbb:*
1)
Mereka yang melakukan perjalanan kaki menuju Jakarta walaupun setelah sekarang
banyak PO Bis siap mengantarkan ke Jakarta, mereka bertekad akan terus
meneruskan perjalanan menuju Jakarta dengan berjalan kaki. Hal ini untuk
menunjukkan pada masyarakat Indonesia & Dunia, bahwa Umat Islam bergerak
betul2 dari hati nurani & karena Iman yang tertancap didalan Jiwa
2) Mereka
menjaga fitnah jangan sampai niat baik mereka beritanya di plentir oleh orang2/
media2 sekuler bahwa mereka bergerak karena ada yang dibayar/ mendanai.
InsyaAlah kami bergerak benar2 karena niat tulus & tidak ada yang mendanai
dari siapapun juga.
3) Saat
ini rombongan sudah mencapai/ akan istirahat di Masjid Malangbong Garut yang
diikuti lebih dari 3000 orang yang terdiri dari santri, ormas dan
masyarakat umum, target sampai Jakarta sekitar Kamis malam. Jika karena
sesuatu hal waktu diperkirakan tidak tercapai Kamis malam, baru akan
dipertimbangkan melanjutkan perjalanan dg kendaraan.
4) Ada
sekitar 500 santri yang diperintahkan kembali ke Ciamis & sekitarnya dg
tujuan untuk membantu mempersiapkan ribuan jamaah rombongan selanjutnya yang
akan bergerak menyusul Jakarta.
5)
Untuk masalah sambutan masyarakat disepanjang jalan yang di lewati *sungguh
luar biasa*, banyak masyarakat umum yang memberikan bantuan berupa makanan
& minuman utk membela perjuangan ini. Dan tidak jarang selama
perjalanan kami, baik jamaah yang mengikuti Longmarch dan masyarkat yang
menyambut kami disepanjang jalan menangis dan meneteskan air mata terharu
dengan semangat perjuangan ini
ALLAHU
AKBAR.....
Sahabat2
sekalian sepanjang wawancara tersebut pembawa acara radio tsb dan pendengar
yang turut memberikan komentar semuanya terlarut dalam keharuan yang mendalam
hingga menangis, dan tak kuasa sepanjang mendengarkan berita ini Saya juga
terharu dan tak kuasa meneteskan air mata
*SELAMAT
BERJUANG SAUDARA2KU, INSYAALAH KAMI SEGERA BERGABUNG DALAM PERJUANGAN
MEMBELA AGAMA ISLAM, DEMI PENEGAKAN KEADILAN HUKUM UNTUK PENISTA AGAMA*